Depuk dan Pergedel Menjadi Camilan TMMD Sengkuyung

    Depuk dan Pergedel Menjadi Camilan TMMD Sengkuyung
    Di sela – sela kegiatan TMMD tersebut ada waktu untuk istirahat melepas letih dan dahaga. Saat istirahat tim Satgas disuguhi makanan khas yaitu Depuk dan Pergedel dari Busil dan secangkir teh.

    TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0707/Wonosobo  di Desa Sigedang masih terus berlangsung.  Semua berjalan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan.  Salah satu yang sedang dikerjakan adalah membuat senderan.  Dalam pengerjaan senderan tersebut Satgas TMMD bersama masyarakat bahu membahu membuat adonan, memasang batu untuk dijadikan senderan. (9/8/2022)

    Di sela – sela kegiatan tersebut ada waktu untuk istirahat melepas letih dan dahaga.  Saat istirahat tim Satgas disuguhi makanan khas yaitu Depuk dan Pergedel dari Busil dan secangkir teh.

    Sarwono salah satu warga Sigedang yang ikut gotong royong membuat  senderan menyampaikan Dipok dan Pergedel Busil merupakan salah satu makanan di desa.  Depuk merupakan makanan yang terbuat dari singkong. Adapun cara pembuatannya adalah setelah singkong dikupas kulitnya diparut kasar. Dikasih bumbu dan dimasak.  Setelah matang bahan tersebut ditumbuk sampai halus dan diratakan.  Setelah dingin dipotong-potong sesuai selera dan digoreng. Depuk enaknya dimakan saat masih hangat.

    Sedangkan pergedel busil hampir sama proses pembuatannya.  Busil dicuci dimasak lalu ditumbuk sambil diberikan bumbu.  Setelah halus dibuat bulat bulat dan digorong.  Bergedel Busil ini enaknya juga selagi hangat. Pemilihan kedua makanan ini karena di hampir tiap desa bahan bakunya mudah dijumpai dan harganya cukup terjangkau. 

    Kopda Polinus anggota Koramil 05/Kejajar yang berasall dari Tual Maluku sangat senang sekali bisa mencicipi Depuk dan Bergedel busil.  Karena didaerah asalnya tidak ada makanan seperti ini.  Singkong dan Busil ada akan tetapi disana hanya dimasak lalu dimakan saja.  Tidak diolah seperti ini.

    Ternyata setelah diolah rasanya menjadi lebih enak, variatif dan tidak membosankan.  Apalagi dimakan dalam kondisi masih hangat, di Sigedang ini cuaca cukup dingin sehingga sangat pas menjadi makanan ringan melepas capek dan letih. Walaupun makanan ringan ternyata cukup mengeyangkan, pungkas Kopda Polinus.

    wonosobo jateng tmmd
    Ahmad Ridho

    Ahmad Ridho

    Artikel Sebelumnya

    Gowes Bersama Komunitas Jaga Kesehatan Dan...

    Artikel Berikutnya

    TNI Mahir Mainkan Cetok

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami