Jambanisasi Tingkatkan Kesehatan Masyarakat TMMD Reguler

WONOSOBO - Kegiatan TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo tidak hanya berfokus pada pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tetapi juga dilengkapi dengan pembangunan jamban untuk warga. Hal ini menunjukkan pentingnya jambanisasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. (23/5/2024)

Lettu Inf Supriyanto selaku koordinator RTLH menyampaikan bahwa rumah sehat harus dilengkapi dengan jamban. Menurutnya, jamban merupakan salah satu fasilitas dasar yang harus ada di setiap rumah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan penghuninya.

Baca juga: Menelan Dana 20 Milyar Lebih, Kantor BPKP Kalteng Akan Segera Berdiri Megah

"Pembangunan jamban dalam kegiatan TMMD ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak. Dengan adanya jamban, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh buang air besar sembarangan, " jelas Lettu Inf Supriyanto.

Baca juga: Pemerintah Pasaman Bebaskan Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Dari Blankspot

Jambanisasi tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga pada lingkungan sekitar. Ketika masyarakat memiliki akses terhadap jamban yang layak, mereka akan terhindar dari praktik buang air besar sembarangan yang dapat mencemari tanah dan sumber air. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Kegiatan TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak. Dengan adanya jambanisasi, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Baca juga: Maraknya Truk Angkutan Kayu Loq, Untung Bangas: Sudah Hilangkan Hak Rakyat